Analisis Potensi Interaksi Antar Obat Pada Pasien Hipertensi Dengan Komorbid Di Rawat Inap RSUP DR. M. Djamil Padang

Hipertensi merupakan salah satu dari penyakit degeneratif yang menjadi faktor resiko paling tinggi dapat memicu terjadinya penyakit gagal jantung, penyakit ginjal, diabetes melitus serta stroke yang dapat meningkatan angka kematian Hipertensı biasanya juga mengalami penyakit penyerta (komorbid) maupun komplikası sehingga membutuhkan berbagai obat dalam pelaksanaan terapi. Terapi dengan menggunakan beberapa obat sekaligus dapat mengakibatkan terjadinya interaksi Tujuan penelitian ini menganalisa potensi interaksi antar obat yang diresepkan pada pasien hipertensi dengan komorbid. Metode penelitian ini purposive sampling dengan desian non-eksperimental obsevasional menggunakan data sekunderdengan pendekatan retrospekstuf Hasıl dari penelitian ini penggunaa obat antihipertensi terbanyak golongan calcium channel blocker (CCB) dan angiotensin resptorblocker (ARB) yaitu Amlodipin dengan Kkandesartan, potensisı interaksi ada interaksi 90 kasus (68.70%), tidak ada interaksı 41 kasus (31.30%). Interaksi obat antihipertensi berdasarkan tingkat keparahan terbanyak adalah Moderate 268 kasus (74.03%).