Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Putri SMA N 1 Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2024

Perilaku pencegahan anemia merupakan tindakan mencegah munculnya anemia atau kejadian kurangnya jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin di dalam tubuh lebih rendah darı normal dengan hemoglobin (Hb) <11 gr/dL(WHO, 2021). Tingginya prevalenst anemia pada remaja putri di SMA N 1 Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar 77,63% Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan anemia pada remaja putri SMA NI Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2024.

Jenis Penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain cross sectional Penelitian ini dilakukan pada Maret-Juli 2024 di SMA N 1 Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota. Sampel dalam penelitian inui berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling Pengolahan data menggunakan aplikası komputer yaitu SPSS Analisis uji statistic yang digunakan adalah uji chi square

Hasil analısıs univariat menunjukkan bahwa 55,3% remaja putri memiliki perilaku pencegahan anemia yang kurang baik, 60,5% remaja putri memiliki pengetahuan kurang baik, 64,5% remaja putri memiliki pendapatan keluarga yang rendah, dan 44,7% remaja putri memilikı dukungan keluarga yang kurang baik Hasil analısıs bivarıat menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value = 0,000), pendapatan keluarga (p-value = 0,000), dan dukungan keluarga (p-value = 0,002) dengan perilaku pencegahan anemia remaja putri.

Disarankan bagı tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan kepada remaja putri terkait pentingnya perilaku pencegahan anemia, peningkatan dan pemahaman mengenai anemia, baik penyebab, dampak, dan intervensi yang dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang pencegahan anemia, dan peningkatan pengetahuan remaja putri terkait pola makan dan nutrisi yang dibutuhkan, serta memberikan pemahaman kepada keluarga remaja putri tentang pentingnya dukungan kelaurga terhadap kesehatan remaja putri