Pengaruh Curent Ratio dan Sales Growth Terhadap Kebijakan Utang (DER) Pada Perusahaan Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh Curent ratio (X1) dan Sales Growth (X2) pada perusahaan sub sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022 Jumlah sampel perusahaan pada penelitian ini sebanyak 26 perusahaan Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal darı financial report yang dipublish di BEI Teknik analısıs data adalah regresı linear berganda

Berdasarkan hasil penelitian koefisien regresı variabel Curent ratio (X1) terhadap Debt to Equity Ratio (Y) didapati tieng tabel (3,922 1,7138) dengan tingkat signifikannya (sig=0,000<0,05) artınya Ho ditolak dan H1 diterima. Variabel Sales growth (X2) 2,701 > 1,7138 dan signifikansı (sig- 0,045 < 0,05) Dapat dısımpulkan secara parsial seluruh variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap Debt to Equity Ratio (Y) pada Perusahaan food and beverages tahun 2018- 2022 yang dijadikan sampel pada penelitian ini

Berdasarkan ujı f diketahui bahwa f hitung > f tabel 8,094 > 3,42 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 0,05 Hal ını menunjukkan secara bersama-sama variabel Curent ratio (X1) dan Sales growth (X2) berpengaruh dan signifikan terhadap terhadap Debt to Equity Ratio (Y) pada Perusahaan food and beverages tahun 2018- 2022

Nilai Koefisien determinan Marketing mix pada variabel CR dan SG ditunjukkan dengan nilai R-square sebesar (0,313) 31,3% hal ını berartı kontribusı variabel CR dan SG mempengaruhı DER pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI tahun 2018-2022 adalah 31,3% sedangkan sisanya 67,8% dipengaruhi oleh variabel lam