Faktor Dominan Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita (0-59 Bulan) Di Kenagarian Pandam Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Koto Tinggi Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2024

Stunting merupakan masalah kesehatan global yang perlu dicegah dari dim Tingginya prevalensi stunting pada balita di Kenagarian Pandam Gadang wilayah Kerja Puskesmas Koto Tinggi sebesar 19,03%, memerlukan pencegahan yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor dominan penyebab kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di Kenagarian Pandam Gadang wilayah kerja Puskesmas Koto Tinggi Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2023

Jenis Penelitian yang digunakan adalah Survey Analitik dengan desain case control. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2023-Januari 2024 di Kenagarian Pandam Gadang wilayah kerja Puskesmas Koto Tinggi Kabupaten Lima Puluh Kota. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 134 orang yang terdiri dari 67 orang kelompok case dan 67 orang kelompok control Pengolahan data menggunakan aplikasi komputer yaitu SPSS. Analisis uji statistic yang digunakan adalah uji Chi square dan Regresi logistik berganda.

Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 44,8% ibu memiliki pengetahuan kurang baik, 32,8% balita memiliki riwayat BBLR, dan 54,5% ibu balita memiliki pola asuh yang kurang baik. Hasil analısıs bivariat menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value = 0,000), BBLR (p-value = 0,002), dan pola asuh (p-value 0,000) dengan kejadian stunting pada balita (0-59 bulan), Hasil analisis multivariat menunjukan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) yaitu Pola Asuh dengan nilai OR 8,9 kali lebih beresiko daripada variabel independen yang lain.

Disarankan meningkatkan penyuluhan kepada ibu balita untuk meningkatkan pemahaman ibu terkait stunting, baik penyebab, dampak, dan intervensi yang dapat dilakukan, peningkatan pengetahuan ibu balita dengan penyuluhan tentang kejadian stunting, dan peningkatan keterampilan ibu terkait pola asuh yang diberikan.