Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Neonatal Di Wilayab Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang

Kunjungan neonatal penting untuk dilaksanakan karena bayi baru lahir akan mendapatkan pelayanan komprehensif dengan melakukan pemeriksaan melalui pendekatan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) Data Puskesmas Air Dingin baru mencapai cakupan kunjungan neonatal sebesar (84,86%) darı target yang di harapkan puskesmas sebesar (100%) Provinsi Sumatera Barat termasuk kedalam 14 provinsi yang belum mencapai target (96.5%) kunjungan neonatal lengkap yang hanya capaian kunjungannya sebesar (81,3%) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan neonatal.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional Analisis data menggunakan uji statistik chi square Teknik pengambilan sampel adalah proportional random sampling Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 88 ibu yang memiliki bayı umur 1 bulan 12 bulan dan melakukan kunjungan neonatal.

Hasıl penelitian didapatkan 55.7% ibu dengan kunjungan neonatal tidak lengkap, 63.6% ibu yang memiliki pengetahuan yang rendah, 60.2% ibu yang memilikı sikap negatif, 56.8% suami tidak mendukung dan 53 4% adanya dukungan petugas kesehatan Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan pengetahuan p-value 0,002 (p<0,05), sikap p-value 0,000 (p<0,05), dukungan suami p-value 0,002 (p<0,05) dan dukungan petugas kesehatan p-value 0,002 (p<0,05) dengan kunjungan neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingın Kota Padang

Diharapkan meningkatkan pengetahuan ibu dengan memberikan materi edukasi serta penanaman stigma positif agar sikap ibu lebih positif serta memberikan pemahamanyang baik kepada suami agar senantiasa mengingatkan para ibu tentang pentingnya kunjungan neonatal.