Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Peritaku Pencegahan Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2024

Puskemas Pauh pada tahun 2021-2022 menempati peringkat teratas untuk jumlah kasus diare terbanyak pada balita di Kota Padang. Berdasarkan data Laporan Tahunan Puskesmas Pauh (2022), jumlah kasus diare pada semua umur berjumlah 606 kasus darı semua kelurahan yang ditanganı oleh Puskesmas Pauh sedangkan pada balita sebanyak 107 kasus atau 11,9% yang dilayani di Puskesmas Pauh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan diare pada balita diwilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2024

Jenis Penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain crossssectional Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 sampai Mei 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 ibu balita, dan pengambilan sampel menggunakan Teknik simple random sampling Pengolahan data menggunakan aplikası computer Analisis uji statistik yang digunakan adalah uji Chỉ square

Hasil penelitian didapatkan 56.1% ibu balita memiliki perilaku kurang baik terhadap pencegahan diare, 63.4% ibu balita memiliki pengetahuan kurang. 62.2% bersikap negatif, 68.3% tidak mendapatkan dukungan keluarga. Berdasarkan hasil Uji Statistik didapatkan ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,044), sikap (p-value = 0,001), dukungan keluarga (p-value = 0,000), dengan perilaku pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2024.

Disarankan untuk petugas kesehatan harus melakukan penyuluhan dan edukasi kepada ibu balita supaya dapat menambah pengetahuan, merubah sikap negative serta dukungan darı keluarga untuk melakukan pencegahan diare pada balita.