HUBUNGAN HIPERSALIVASI DENGAN KEJADIAN SPASME JALAN NAPAS PADA EKSTUBASI ETT (ENDOTRAKEAL TUBE) GENERAL ANESTESI DI RSUD PARIAMAN

Spasme jalan nafas adalah kontraksi otot intrinsik dan ekstrinsik laring yang mengakibatkan penyempitan pada jalan nafas sehingga menyebabkan spasroe pada jalan nazs12zafas. Spasme jalan napas merupakan respon berlebihan yang distimulasi oleh adanya penumpukan darah atau saliva pada jalan napas. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan hipersalivasi dengan spasme jalan nafas pada tindakan ekstubasi endotrakeal tube (ETT) general anestesi. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional (potong lintang) Sampel berjumlah 48 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling Pengambilan data menggunakan lembar observası. Hasil penelitian ini, menggunakan uji chi square didapatkan nilai P-0,001 Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara hipersaliva dengan spasme jalan nafas pada pasien ekstubası ETT general anestesi