HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2019 SEMESTER AKHIR

Stres menyebabkan terjadi peningkatan hormone epinefrin, norepinefrin dan kortisol yang mempengaruhi susunan saraf pusat dan akan menimbulkan keadaan terjaga yang berpengaruh terhadap kualitas tidur seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kualitas tidur mahasiswa Kedokteran di Universitas Baiturrahmah angkatan 2019 semester akhir. Jenis penelitian adalah analitik observatorial. Populasi pada penelitian adalah mahasiswa Kedokteran aktif Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2019 yang telah menyelesaikan perkuliahan dari semester 1 sampai semester 5 sebanyak 60 sampel dengan teknik simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, persen dan analisa bivariat menggunakan uji spearman rho dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi 24.0. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil analisis univariat terhadap variabel stres didapatkan hasil tingkat stress terbanyak adalah stress sangat berat dan tingkat stress berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami stress sangat berat. Sedangkan hasil analisis univariat terhadap variabel kualitas tidur diperoleh hasil bahwa kualitas tidur terbanyak adalah buruk dan kualitas tidur berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami kualitas tidur yang buruk. Pada analisis bivariat terdapat hubungan tingkat stress dengan kualitas tidur mahasiswa Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2019 semester akhir.