Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Pengalaman Kerja Terhadap Etos Kerja Karyawan PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional II Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pengalaman Kerja terhadap Etos Kerja Karyawan PI Kereta Api Indonesta Persero Divist Regional II Sumatera Barat Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT Kereta Api Indonesia Persero Divist Regional II Sumatera Barat yang berjumlah 83 Orang

Berdasarkan hasıl perhitungan SPSS dari ujit diperoleh Variabel Lingkungan Kerja atau 4.231 1,664 (sig= 0.074 <0,05) artınya H, diterima dan H ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwasanya Lingkungan Kerja berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Etos Kerja karyawan pada PT Kereta Api Indonesia Persero Divısı Regional II Sumatera Barat Pada Variabel Pengalaman Kerja atau 3 170 1,664 (sig 0.002 < 0,05) artınya H, diterima dan H, ditolak Maka dapat disimpulkan bahwasanya Variabel Pengalaman Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Etos Kerja Karyawan.

Hasıl uji f diketahui bahwa jika famaka H, diterima dan Ha ditolak dan sebaliknya jika ffe maka H, ditolak dan H, diterima. Berdasarkan tabel uji F diketahui bahwa nilai fhitung 14.448 dan nilat 3 111 sehingga H, diterima dan H ditolak dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0.05) hal ini berarti secara bersama-sama Variabel Lingkungan Kerja dan Pengalaman Kerja berpengaruh terhadap Etos Kerja Karyawan PT Kereeta Apı Indonesia Persero Divisı Rehgional II Sumatera Barat. Nilai RS sebesar 0.265 artinya persentase Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Etos Kerja karyawan PT Kereta Api Indonesia Persero Divisı Regional II Sumatera Barat sebesar 26,5% sedangkan sisanya 74,5% dipengaruhi oleh Variabel lain yang tidak diteliti dalam Penelitian inı

Nilai R Square sebesar 0.265 artinya persentase pengaruh lingkungan kerja dan pengalaman kerja terhadap etos kerja karyawan PT KAI Persero Divre II Sumbar sebesar 26,5% sedangkan sisanya 73,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ını