Analisis Keakuratan Indikator Moving Average Convergence Divergence dan Stochostic Oscillator Pada Perusahaan Sub Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

ABSTRAK

Investasi adalah suatu kegiatan penanaman modal untuk memperoleh manfaat di kemudian hari Investasi di pasar saham sangat erat kaitannya dengan risiko perubahan harga. Analisis teknikal dapat digunakan investor untuk meminimalisir risiko yang di sebabkan oleh perubahan harga saharm, sehingga mendapatkan keputusan rekomendasi beli atau jual dengan tepat.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalısıs keakuratan metode Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Stochostic Oscillator (SO) dalam menentukan sinyal membeli dan menjual. Sinyal membeli dan menjual didapatkan dari perpotongan garis MACD dan Stochostic Oscillator dengan format standar Konsep pada penelitian ini adalah 1) membandingkan rata-rata return antara MACD dan BHAR per sub periode 2) membandingkan rata-rata return antara SO dan BHAR 3) membandingkan kinerja antara MACD dan BHAR mana yang lebih akurat. Populası dalam penelitian ını adalah 43 perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Teknik pengumpulan sampel ini menggunakan purposive Sampling, berdasarkan kriteria-kriteria seperti 1) perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2021, 2) perusahaan yang sahamnya aktıf, mengalami kondısı bearish (tren turun) maupun kondısı bullish (tren naik), 3) termasuk ke dalam perusahaan yang menghasilkan fundamental terbaik (yang terdaftar dı idx 30), 4) datanya dapat diakses menggunakan aplikası investing.com. Diperoleh 5 perusahaan yang dapat dijadikan sampel yaitu BBCA, BBNI, BBRI, BBTN dan BMRI Teknik analısıs data menggunakan analısıs deskriptif, normalitas, Independent sample Test dan Mann-Whitney U

Hasil penelitian menunjukkan disaat pasar sedang stabıl sebaiknya kıta berinvestası atau BHAR, sebaliknya jika disaat pasar sedang krısıs sebaiknya menggunakan analısıs teknikal MACD