PROFIL PASIEN APENDIKTOMI PADA LANSIA DI RSUP DR. M. DJAMIL KOTA PADANG PERIODE JANUARI 2017-JULI 2022

Latar Belakang: Apendisitis adalah suatu inflamasi yang terjadi pada apendiks vermiformis atau sering juga disebut dengan umbai cacing/usus buntu. Apendisitis disebabkan oleh tersumbatnya organ usus buntu yang dapat disebabkan oleh makanan, feses, parasit, dan tumor. Gejala apendisitis kurang jelas pada lansia sehingga sering dapat didiagnosis setelah terjadi perforasi atau tertutupnya lumen apendiks. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien apendiktomi pada lansia di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang periode Januari 2017-Juli 2022. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan desain penelitian cross sectional yang memanfaatkan data rekam medik pasien apendisitis pada lansia di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang Sampel penelitian ini berjumlah 54 sampel dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling Hasil: Didapatkan bahwa usia pasien apendiktomi terbanyak adalah usia pertengahan yaitu 23 pasien (42,6%). Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 30 pasien (55,6%). Tatalaksana yang terbanyak dilakukan adalah apendiktomi laparoskopi yait yaitu 31 pasien (57,4%). Diagnosis terbanyak adalah apendisitis akut perforasi yaitu 23 pasien (42,6%). Berdasarkan gejala klinis yang terbanyak adalah nyeri perut kanan bawah disertai mual atau muntah yaitu 34 pasien (63,0%). Kesimpulan: Pasien apendiktomi lebih sering terjadi pada laki- laki pada usia terbanyak adalah usia pertengahan dengan diagnosis terbanyak yaitu apendisitis akut perforasi.