ANALISIS RASIO FAKTOR RISIKO TERHADAP KEJADIAN NEUROPATI DIABETIK DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAN KOTA PADANG

Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Indonesia berada pada peringkat ke-5 di dunia dengan jumlah penderita diabetes melitus terbanyak. Neuropati diabetik merupakansalah satu komplikasi kronis pada pasien diabetes melitus tipe 2 Faktor risiko penyebab neuropati diabetik terbagi dua yaitu faktor yang dapat dimodifikasi (hiperglikemia, hipertensi, dislipidemia, obesitas, dan konsumsi alkohol), dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi (usia, jenis kelamin, lama menderita DM, dan kadar HbA1C).

Tujuan: Untuk mengetahui rasio faktor risiko terhadap kejadian neuropati diabetik di RSI Siti Rahmah.

Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional yang menggunakan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan teknik consecutive sampling dan jumlah sampel pada penelitian ini 31sampel pada kelompok kasus dan 31 sampel pada kelompok kontrol

Hasil: Usia pasien terbanyak yaitu pada kategori 60 tahun 17 pasien (54.8%) (OR-1.304; 95% CI = 0.474 - 3.585 ) jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan 21 pasien (67.7%) (OR1.164; 95% CI = 0.395 - 3.431 ) IMT terbanyak yaitu normal (61.3) %(OR-1.000; 95% C * 1 = 0.36 - 2.779 ), menderita DM terbanyak yaitu >5 tahun 17 pasien (54.8%) (OR-1.729; 95% C * 1 = 0.615 - 4.86 ). kebiasaan merokok terbanyak yaitu tidak merokok 20 pasien (64.5%) (OR 1.000, 95% CI = 0.353 - 2.831 ). profil lipid 1) kolesterol total terbanyak yaitu tidak normal 19 pasien (61.3%) ( OR = 0.674; 95% Cl-0.246-1.848), 2) trigliserida terbanyak yaitu normal 20 pasien (64.5%) ( OR = 2.208 95% C1-0.796-6.126), 3) HDL terbanyak yaitu tidak normal 25 pasien (80.6%) (OR-0.132; 95% Cl-0.042-0.419) 4) LDL terbanyak yaitu tidak normal 22 pasien (71.0% (OR = 0.859) 95% C1-0.291-

2.532), dan kadar HbAIC terbanyak yaitu tidak terkontrol 17 pasien (54.8%) (OR-1.140; 95% CI 0.418-3.114).

Kesimpulan: Usia, jenis kelamin, lama menderita DM, kadar trigliserida, dan kadar HbA1C merupakan faktor risiko terjadinya neuropati diabetik.