PENGARUH EDUKASI KESEHATAN DENGAN METODE BERMAIN PUZZLE TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU SISWA KELAS 1 DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN DI SDN 11 KURAO PAGANG TAHUN 2022

Covid-19 adalah suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona Wabah ini kini telah menjadi permasalahan dunia tidak terkecuali negara Indonesia. Diperlukan adanya kegiatan yang dapat mengedukası masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus corona (Fenti Fatma Wati, 2020). Upaya pemerintah dalam pencegahan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas. Tujuan penelitian inm untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, dan perilaku siswa kelas 1 sebelum dan setelah edukasi bermainan puzzle pada pencegahan Covid-19

Jenis penelitian ini deskriptif quasi eksperimen dengan desain pre group pretest- posttest yang telah dilaksanakan pada Januarı-Maret 2022. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh murid di SDN 11 Kurao Pagang dan sampelnya semua murid kelas 1 yang berjumlah 25 orang.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengetahuan siswa kelas i pada pre test menunjukkan lebih dari separuh (64%) murid memiliki tingkat pegetahuan cukup, dan kurang dari separuh (24%) murid menuliki tingkat pengetahuan kurang Setelah dilakukan post test adanya peningkatan tingkat pengetahuan responden yaitu sebagian kecid (16%) murid tingkat pengetahuan cukup, dan tidak ada murid yang memiliki tingkt pengetahuan kurang. Sedangkan perilaku pada pre test menunjukkan lebih dari separuh (52%) murid memiliki perilaku negatif Setelah diadakan post test tidak ada responden yang memiliki perilaku negatif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan perilaku siswa sebelum dan setelah edukası bermain puzzle dalam menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk selalu menjaga protokol kesehatan seperti menerapkan 5 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.