PENGARUH KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 13 PADANG TAHUN 2023

Anemia merupakan masalah kesehatan yang ekstrim di seluruh dunin dengan prevalensi 37%, angka kejadian anemia pada remaja puti di Negara berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) melalui Program Penanggulangan Anemia Gizi Best (PPAGB) (Kementerian Kesehatan RI, 2018). Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 13 Padang.

Jenis penelitian ini deskriptif quası eksperimen dengan desain one group pretest-posttest yang telah dilaksanakan pada Mei-Juni 2023 Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMAN 13 Padang dan teknik pengambilan sampel adalah quota sampling, yaitu 42 sampel yang mengalami anemia

Hasil penelitian ini berpengaruh terhadap siswa kelas 10 dan 11 didapatkan rerata kadar Hb remaja putri sebelum mengkonsumsi tablet Fe 10.874 gr/dl dengan min-max hb 8.3-11.8. Rerata kadar Hb remaja putri sesudah mengkonsumsi tablet Fe 11.717 gr/dl dengan min-max hb 10.5-12.6. Hasil uji sampel T test menunjukkan nilai p-value (p=0,000) yaitu <0,005 maka dapat di simpulkan ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan Tablet Fe terhadap kadar Hb pada remaja putri SMAN 13 Padang.

Kesimpulan darı penelitian ini adalah adanya pengaruh konsumsi tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin sebelum dan setelah diberikan pada remaja putri. Diharapkan kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk bekerjasama dengan puskesmas terdekat untuk selalu memantau kadar hemoglobın pada remaja dan melakukan pemberian tablet tambah darah minimal 1 kali seminggu untuk mencegah anemia pada remaja putri di SMAN 13 Padang.