Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi Non IUD Pada Aseptor KB Non IUD DI Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2022

Pemberian Alat Kontrasepsi (Kh) Beberapa data dari Dinas Kesehatan Provinsi Surmatera Barat (2018)pencapaian IUD di Kota Padang Terendah 7% dan implant sebesar 8% sert yang tertingga adalah santik sebesar 49% pada peserta KB aktif Dari datatersebut menunjukkan bahwa alat kontrasepsi jangka pendek menjadi pilihanutama masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengarulu penggunaan alat kontrasepsi IUD pada aseptor KB Non IUD di Puskesmas Anak Air Kota Padang tahun 2022

Jadi Penelitian ini mengunakan metode survei dengan pendekatan desaso cross sectional penelitian ini dilakukan Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang pada bulan Januarı 2022 mogga Maret 2022 dengan 50 sampel dengan teknik Acidental Sampling

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, kemudian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar dengan pendidikan terendah yaitu sebanyak 16 orang (32,0%), sebagian besar dengan pengetahuan kurang yaitu sebanyak 24 orang (48.0%), sebagian besar dengan umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 37 orang (74%), sebagian besar dengan dukungan suamı kurang yaitu sebanyak 30 orang (60,0%), sebagian besar dengan sikap kurang yaitu sebanyak 22 orang (44,0%).

Diharapkan kepada Puskesmas terdekat dan pemerintah daerah wajib meningkatkan akses dan kualitas informası, pendidikan, konseling dan pelayanan kontrasepsi dengan memberdayakan tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta kegiatan safarı KB Pendidikan, Pengetahuan, Umur, Dukungan Suami, Sosial Budaya, KB Non IUD.