HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PENANGANAN DISMENOREA DI SMAN 13 PADANG

Pada saat menstruasi sering terjadi gangguan menstruası salah satunya dismenorea, di Indonesia angka kejadian dismenorea sekitar 55% terutama pada usia 12 sampai 17 tahun, tidak semua remaja putri mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai dismenorea sehingga tidak semua remaja putri dapat menghadapi dengan sikap positif dan hal ini dapat mengakibatkan dismenorea menjadi masalah yang dapat mengganggu aktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri tentang penanganan dismenorea di SMAN 13 Padang

Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, Sampel penelitian adalah remaja putri kelas X dan XI di SMA Negeri 13 Padang yang mengalami dismenorea yang berjumlah 84 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling

Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebagian besar siswi dengan pengetahuan yang kurang (84,5%), seluruh siswi memiliki sikap yang negatif (100%) Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea. Ada hubungan yang signifikan antara sikap tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea.

Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang penanganan dismenorea Peneliti mengharapkan dapat memberikan informasi bagi institusi pendidikan khususnya bagı mahasiswa Prodi D III Kebidanan Universitas Baiturrahınah Padang sebagai data pendukung bagi peneliti selanjutnya.