Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Pijat Oksitosin dan ASI DI Bpm Hj. Yetti Latif,S.St Padang Pariaman Tahun 2024

Menurut World Health Organization (WHO) di tahun 2020 menjelaskan bahwa terdapat peningkatan pemberian ASI eksklusif secara global walaupun tidak signifikan. Terdapat sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan di seluruh dunia yang mendapatkan ASI eksklusif selama periode 2015-2020 dari 50% target pemberian ASI eksklusif. Masih rendahnya pemberian ASI eksklusif akan berdampak pada kualitas dan daya hidup generasi penerus. Secara global pada tahun 2019, 144 juta balita diperkirakan stunting, 47 juta diperkirakan kurus dan 38,3 juta mengalami kelebihan berat badan atau obesitas (WHO, 2020). Pijat oksitosin merupakan salah satu Solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Pijat Oksitosin Untuk dan ASI di BPM Hj. Yeti latif, S ST padang pariaman tahun 2024

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengetahuan ibu menyusui tentang pijat oksitosin dan Asi. Penelitian ini akan di lakukan pada bulan Juni 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di BPM Hj. Yetti Latif, S.ST. Pada bulan Januarı di dapatkan jumlah populası 50 orang. Dan dapatlah hasil sampel adalah 33 orang. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan peneliti adalah Teknik consecutive simpling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat (analısıs deskriptif).

Hasil penelitian int diperoleh Lebih dari separoh (63.6%) responden memiliki pengetahuan kurang tentang pijat oksitosin. Dan Lebih dari separoh ((72.7%) responden memiliki pengetahuan Baik Tentang ASI di BPM Hj. Yeti latif S,ST Padang Pariaman Tahun 2024.

Kesimpulan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pijat oksitosin dan ASI yaitu dalam kategori kurang. Diharapkan kepada tenaga Kesehatan untuk memberikan penyuluhan tetang pijat oksitosin dan ASL