HUBUNGAN USIA GESTASI, PARITAS, DAN KEHAMILAN GANDA DENGAN KEJADIAN RESPIRATORY DISTRESS (RD) PADA NEONATUS DI RSIA SITI HAWA PADANG TAHUN 2022.

Latar belakang: Respiratory Distress (RD) merupakan masalah yang dapat menyebabkan henti napas, kerusakan otak, hingga meningkatkan morbiditas dan mortilitas bayi baru lahir Respiratory Distress (RD) ditentukan dengan ditemukannya satu atau lebih ciri-ciri peningkatan kinerja pernapasan, seperti takipnu, pelebaran rongga hidung, retraksi pada daerah interkostal, dan merintih

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan usia gestasi, paritas, dan kehamilan ganda dengan kejadian Respiratory Distress (RD) pada neonatus di RSIA Siti Hawa Padang tahun 2022.

Metode: Jenis penelitian adalah cross-sectional. Populasi terjangkau pada. penelitian ini adalah seluruh neonatus yang dirawat dan dilahirkan di RSIA Siti

Hawa Padang pada tahun 2022.

Hasil Kejadian RD (6,5%) dan tidak RD (93,5%). Usia gestasi kurang bulan dengan RD sebanyak 17 neonatus (15%), cukup bulan 80 neonatus (5,9%), dan lebih bulan sebanyak 0 neonatus (0%). Paritas primipara dengan RD sebanyak 60 neonatus (7,1%), multipara sebanyak 34 neonatus (6,6%), dan grandemultipara sebanyak 2 neonatus (50%). Jenis kehamilan tunggal dengan RD sebanyak 95 neonatus (6,4%), kehamilan ganda sebanyak 2 neonatus (6,5%).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia gestasi dan paritas ibu dengan kejadian RD, dan pada kehamilan ganda tidak ditemukan hubungan dengan kejadian RD pada neonatus yang dilahirkan dan dirawat di RSIA Siti Hawa Padang tahun 2022.