PERBANDINGAN MALLAMPATI SCORE DAN JARAK THYROMENTAL SEBAGAI PREDIKTOR KESULITAN INTUBASI ENDOTRAKEAL

Kesulitan intubası adalah kondisi seorang ahlı anestesi kesulitan dalam memasukkan endotracheal tube kedalam trakea pasten. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan mallampati skor dan jarak thyromental sebagai prediktor kesulitan intubası endotrakeal pada pasien dengan general anestesi ETT Metode pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional Pengumpulan data dilakukan di RSUD Rasıdın Padang. Sampel berjumlah 44 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling Instrument penelitian dengan menggunakan lembaran observası Analisa data menggunakan uji mann whitney Hasil penelitian menemukan bahwa berdasarkan karakteristik responden, paling banyak responden berusia pada kategori dewasa awal yaitu sebanyak 20 orang (45,5%), lebih dari separoh responden adalah perempuan yaitu sebanyak 25 orang (568%) dan seimbang jumlah responden memiliki status ASA I dan ASA II yaitu masing masingnya sebanyak 22 orang (50.0%) Pada kelompok mallampati score, lebih dari separoh responden dengan skor dari mallampati score pada kategori sulit dilakukan yaitu sebanyak 13 orang (59.1%). Pada kelompok jarak thyromental, sebagian besarnya pada kategori mudah dilakukan yaitu sebanyak 17 sampel (77.3%). Lebih dari separoh responden dengan kesulitan intubası menurut klasifikasi cormack lehane pada kategori mudah dilakukan yaitu sebanyak 25 orang (56.8%). Ada hubungan skor pengukuran dengan tingkat kesulitan intubası pada pasien general anestesi (p=0 032) dan secara signifikan terdapat perbedaan kesulitan intubası pada pasien general anestesi di RSUD Rasıdın Padang (p=0.036). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kesulitan intubasi pada pasien general anestesi di RSUD Rasıdın Padang