HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS KAMAR OPERASI TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST (SSC) DI KAMAR OPERASI RS.TK.IIL.dr.REKSODIWIRYO PADANG DAN RSUD dr. RASIDIN PADANG

Surgical Safety Checklist digunakan di kamar operasi untuk meningkatkan angka kejadian yang tidak diinginkan dan mengurangi resiko pada saat akan dilakukan prosedur pembedahan. Penerapan Surgical Ssafety Checklist di pengaruhi oleh berbagai faktor yaitu usia, pendidikan, jenis kelamin, masa kerja. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan petugas kamar operasi tentang patient safety dengan kepatuhan melakukan Surgical Safety Checklist (SSC) di kamar operası RS.TK.IIL.dr. Reksodiwıryo Padang dan RSUD dr. Rasıdın Padang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis cross sectional Sampel berjumlah 30 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasional. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi-square. Hasil. Berdasarkan tingkat pengetahuan terdapat 18 responden (60.0%) yang memiliki pengetahuan Surgical safety checklist dikategorikan baik, sedangkan 23 responden (76.7%) memiliki pelaksanaan kepatuhan Surgical safety checklist kategori patuh. Hasil uji chỉ - square nilai p-value 0.000 maka nilai p-value < 0.005. Kesimpulan. Dengan meningkatnya pengetahuan petugas kamar operasi dalam melakukan surgical safety checklist maka berkurangnya angka kejadian yang tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC), kejadian tidak cedera (KTC), kejadian potensial cedera (KPC), kejadian sentinel.