PENGARUH PEMBERIAN OBAT KUMUR BENZYDAMINE HYDROCHLORIDE 22,5 MG SEBAGAI PENCEGAHAN NYERI TENGGOROKAN PASCA INTUBASI ENDOTRAKEAL DI RSUD PARIAMAN

Nyeri tenggorokan merupakan salah satu komplikasi yang sering muncul pada anestesi umum dengan intubasi endotrakcal, terjadi 30-70% yang mempengaruhi kenyamanan pasien setelah operasi Tujuan mengetahui pengaruh pemberian obat kumur Benzydamine hydrochloride 22,5 mg sebagai pencegahan nyeri tenggorokan pasca intubasi endotrakeal. Pengumpulan data dilakukan tanggal 08 Januari 05 Februari 2024. Jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan desain Posttest Only Control Group Design. Menggunakan teknik Purposive Sampling dengan 30 responden, dibagi menjadi 15 kelompok kontrol dan 15 kelompok intervensi Analisis data menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasıl penelitian kelompok intervensı 10 (66,7%) darı 15 responden tidak mengalamı nyerı, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 4 dari 15 responden tidak mengalami nyerı Hasil uji stattistik Mann-Whitney didapatkan nilai signifikan p 0,009 (p<0.05) Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ada pengaruh pemberian pengaruh pemberian obat kumur Benzydamine hydrochloride 22,5 Mg sebagai terapi pencegahan nyeri tenggorokan pasca Intubasi endotrakeal