PENGARUH MAS TERHADAP NOISE PADA RADIOGRAFI THORAK DENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER RADIOGRAFI (CR) DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG

Pemeriksaan thorak merupakan pemeriksaan yang sangat penting dalam menegakkan diagnose dan salah satu penunjang diagnostik yang dilakukan untuk mengevaluasi saluran pernafasan dan pembuluh darah paru, mediastinum, jantung, pleura dan dinding thorak. Oleh karena itu hasil gambaran thorak harus mempunyai kualitas gambaran thorak yang baik, agar dapat memperlihatkan kelainan pada thorak. Untuk dapat mendukung dan menegakkan diagnose gambaran thorak yang dihasilkan harus mempunyai densitas resolusi yang tinggi, special serolusi yang baik, kontras yang bagus dan noise yang rendah. Untuk menghasilkan foto thorak dengan noise yang rendah ada parameter yang bisa diatur yaitu mAs. Semakin tinggi mas maka semakin sedikit noise yang dihasilkan

Penelitian ini dilakukan 11 November 2021 di instalası radiologi RSI Siti Rahmah padang dengan melalui pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data seperti studi keperpustakaan, observasi, dan pengisian kuisioner Pada Kv yang sama yaitu 64 dan mAs yang bervariasi yaitu 6, 8, 10. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapakah pengaruh mAs yang optimal untuk pemeriksaan thorak dengan menggunakan CR

Hasıl penelitian ini menggunakan cara rumus mean score. Menurut rumus mean score hasil gambaran radiograf thorak dengan Kv 64 mAs 6 dengan nilai rata-rata 2,45, dan pada radiograf thorak kV 64 mAs 8 dengan nilai rata-rata 3,15, dan pada radiograf thorak Kv 64 mAs 10 dengan nilai rata-rata 3,40, maka ini menunjukkan bahwa pada mAs 6 terlihat banyaknya noise, mAs 8 terlihat sudah sedikit noise, dan pada mAs 10 terlihat sudah tidak ada noise yang terlihat. Jadi untuk penggunaan mAs yang optimal pemeriksaan thorak adalah dengan Kv 64 menggunaan mAs 10. Karena semakin tinggi mas maka semakin sedikit noise yang dihasilkan