PROSEDUR PEMERIKSAAN CT SCAN ABDOMEN PADA KLINIS BATU GINJAL DI RS OTAK DR. Drs. M. HATTA BUKITTINGGI

Pemeriksaan CT Scan abdomen di RS Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi menggunakan slice thickness awal saat scanning 1,25 mm dan direformat menjadi 10 mm untuk potongan axial, 5 mm untuk potongan coronal dan sagital. Sehingga terdapat perbedaan antara di lapangan dan di teori Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan penggunaan slice thickness awal 1,25 mm dan penggunaan potongan axial dengan slice thikness 10 mm pada pemeriksaan CT Scan abdomen di RS Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi

Penelitian ini dilakukan di instalasi radiologi di RS Otak DR. Drs M. Hatta Bukittinggi Juni-September 2023. Jenis penelitian yang di gunakan kualitatif dengan teknik pusposive sampiling Informan dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang, yaitu 1 orang dokter radiologi dan 2 orang radiografer dengan menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentası Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada pemeriksaan CT Scan

abdomen dengan klinis batu ginjal di RS Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggı menggunakan slice thickness 1,25 mm pada scan awal agar radiografer tidak perlu melakukan recon gambar saat pemeriksaan selesai. Hasil gambaran di reformat menjadi potongan axial 10 mm adalah permintaan dari dokter spesialis radiologi dengan catatan kelainan batu ginjal tetap terlihat dan mempermudah radiografer untuk mencetak hasil dengan ketebalan 10 mm. Radiografer harus teliti saat melakukan reformat gambar dan pemilihan gambar saat mencetak film. Sehingga tidak ada informasi yang terlewat saat dokter membaca hasil