UJI EFESIENSI CELAH SHUTTER KOLIMATOR DI RSUD INDRASARI RENGAT

Hasil kualitas citra radiografi yang baik mempunyai peranan yang sangat penting dalam penegakkan diagnosa. Agar memperoleh gambaran yang optimal tidak dapat dipisahkan dari kondisi kinerja sistem peralatan sinar-X yang digunakan dalam pemeriksaan radiologi. Kendali mutu merupakan salah satu bagian program dari jaminan mutu yang bertujuan untuk melakukan monitoring dan perawatan yang bersifat teknis agar tidak mengurangi kualitas dari gambaran yang dihasilkan. Kendali mutu pada pesawat sinar-X terdiri dari pengujian terhadap tabung kolimasi, tabung sinar-X, generator pesawat sinar-X dan automatic eksposur control.

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian Kuantitatif dengan metode Eksperimental. Metode eksperimen adalah suatu metode yang langsung turun kelapangan di Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat dengan judul penelitian tentang Uji Celah (Shutter) Kolimator. Pengolahan data disajikan dengan deskriptif. Jika tidak terdapat penghitaman pada film, maka celah (shutter) kolimator sesuai dengan aturan. Jika gambaran terdapat penghitaman pada film, maka telah terjadi kebocoran radiasi dan ketidaksesuaian pada pengaturan celah (shutter) kolimator. Uji ini dilakukan pada celah (shutter) kolimator yang dihasilkan dapat dinilai dari hasil gambaran pengeksposan antara (shutter) pertama dan (shutter) kedua dengan menggunakan faktor eksposi 80 kVp dan 40 mAs.
Celah (Shutter) Kolimator Pesawat Sinar-X di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat tidak berfungsi secara efesien karena mengalami kebocoran radiasi yang dibuktikan dengan terjadinya penghitaman pada film yang telah mendapatkan 2 (dua) kali faktor eksposi. Sesuai ketetapan KEMENKES RI No. 1250 Tahun 2009 bahwasanya penilaian celah (shutter) dinyatakan berfungsi secara efesien apabila tidak ada kebocoran radiasi atau penghitaman pada film.