PERBEDAAN CARDIOTHORACIC RATIO (CTR) PADA FOTO THORAX PA BERDIRI USIA DI BAWAH 50 TAHUN DAN DI ATAS 50 TAHUN

Salah satu metode yang digunakan sebagai screning untuk mendeteksı adanya kardiomegali adalah Cardiothotaracic Ratio (CTR) yang dinilai berdasarkan foto Thorax dengan proyeksi PA berdiri Cardiothoracic Ratio (CTR) dipengaruhi beberapa faktor yaitu usia terutama pada usia 40-60 tahun, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai Cardiothoracic Ratio (CTR) pada usia dibawah 50 tahun dan diatas 50 tahun.

Jenis penelitian kuantitatif melalui observasi lapangan dan studi kepustakaan dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman pada bulan Mei 2022. Pemilihan sampel menggunakan metode Slovin selungga mendapatkan 116 sampel, kemudian diberikan kuesioner kepada beberapa sampel Pengolahan data menggunakan SPSS dengan uji Mann-Whitney

Hasil penelitian yaitu pada umur dibawah 50 tahun 17 pasien mengidap kardiomegali pada usia diatas 50 tahun 38 pasien yang mengidap kardiomegali sehingga dijumlahkan menjadi 55 (47%) pasien. Dari delapan hasil kuesioner pasien yang memiliki nilai CTR tinggi pada perempuan dan laki-laki didapatkan penyebab utama kardiomegali adalah hipertensi, dan secara keseluruhan malas bergerak, suka minuman beralkohol, diabetes melitus, riwayat kehamilan dan obesitas. Penderita kardiomegali pada usia diatas 50 tahun lebih banyak dibandingkan uisa dibawah 50 tahun karena usia juga dapat menyebabkan penyakit jantung. Nilai CTR paling tinggi pada usia dibawah 50 tahun mencapai sebesar 62.54%, pada usia diatas 50 tahun nilai CTR paling tinggi mencapai sebesar 65.73%.