PERBANDINGAN JENIS ANESTESI UMUM DAN SPINAL DENGAN KEJADIAN SHIVERING PASCA OPERASI DI RECOVERY ROOM (RR) RS. TK. III REKSODIWIRYO PADANG

Periode pemulihan pasca operasi merupakan waktu dengan risiko tinggi terhadap munculnya komplikası anestesi. Diantaranya komplikası yang timbul baik anestesi umum maupun regional adalah shivering Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan Jenis Anestesi Dengan Kejadian Shivering Pasca Operasi Di Recovery Room (RR) RS TK III Reksodiwiryo Padang Pengumpulandata dilakukan di Kamar Operasi RS TK III DR. Reksodiwiryo Padang pada 8 Januari 20 Januari 2023

Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah Penelitian observasional analitik. Sampel berjumlah 48 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu Total sampling. Instrument penelitian dengan menggunakan lembaran observası

Hasil Hasıl penelitian menunjukkan bahwa paling banyak yaitu 45,8% pasien berusia pada kategorı remaja akhir (17-25 tahun) 52,1% adalah laki-laki, 31,3% tamatanSMA yaitu sebanyak 15 orang (31,3%), 77,1% memiliki status fisik ASA II (kelainan sistemik ringan), 47,9% berat badan pasien adalah 51-60 kg dan 72,9% dengan lama operasi selama 1-2 jam. 58 3% pasien tidak mengalami shivering pada anestesi umum, 83.3% pasien mengalami shivering pada spinal anestesi. Terdapat perbedaan jenis anestesi dengan kejadian shivering pasca oprası di Recovery Room (RR) RS. TK. III Reksodiwiryo padang (p=0,007). Saran Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang intervensi dalam upaya pencegahan shivering pada pasien.