HUBUNGAN KEBISAAN MEROKOK TERHADAP KOMPLIKASI JALAN NAFAS PADA PASIEN ANESTESI UMUM DI RSI SITI RAHMAH PADANG

Kebiasaan merokok dapat mempercepat penurunan faal paru. Penurunan faal paru inilah yang menyebabkan keadaan restriksi dan obstruksi paru sehingga dapat menyebabkan Penyakit Paru Obtruksi Kronik (PPOK) Masuknya asap rokok ke dalam saluran pernapasan dapat mengganggu refleks saluran napas, fungsi silier paru dan produksi mukus. Baik rokok tembakau maupun rokok elektrik memiliki dampak yang buruk bagı fungsi pernapasan. Untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok terhadap komplikasi jalan nafas pada pasien pasca anestesi umum di RSI Siti Rahmah Padang Ruang lingkup penelitian iru adalah ilmu anestest. Penelitian dilakukan pada bulan Februari Maret 2023. Jems penelitian adalah kuantitatif. Populası terjangkau pada penelitian adalah pasien anestesi umum yang berjumlah 99 pasien dalam 3 bulan terakhir dari bulan Juni hingga bulan Agustus 2022 dengan jumlah responden sebanyak 66 responden dengan teknik accidental sampling Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analısıs bivariat menggunakan uji chi-square, pengolahan data menggunakan komputerisası program SPSS versi IBM 250 Jenis kelamin terbanyak adalah lakı-lakı yaitu 43 orang (65,2%) dengan umur terbanyak 26-35 tahun yaitu 22 orag (33,3%) dan riayat merokok terbanyak adalah aktif yaitu 44 orang (66,7%), kebiasaan merokok terbanyak adalah perokok sedang yaitu 32 orang (48,5%), komplikasi jalan nafas terbanyak adalah tidak terdapat komplikasi yaitu 38 orang (57,6%) danada hubungan kebiasaan merokok terhadap komplikası jalan nafas pada pasien pasca anestesi umum di RSI Siti Ralımalı Padang (p=0,000). Terbukti ada hubungan kebiasaan merokok terhadap komplikası jalan nafas pada pasien pasca anestesi umum di RSI Siti Rahmah Padang Kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang upaya pencegahan komplikasi jalan nafas pada pasien.