PERBANDINGAN LINGKAR LEHER DAN JARAK THYROMENTAL DENGAN KESULITAN INTUBASI PADA PASIEN ANESTESI UMUM BEDAH ELEKTIF DI RSUD PARIAMAN

Anestesi umum merupakan salah satu pilihan saat akan melakukan anestesi, American Society of Anesthesiologists (ASA) menjelaskan anestesi umum sebagai kehilangan kesadaran yang disebabkan oleh Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkar lehar dan jarak thyromental dengan kesulitan intubasi pada pasien anestesi umum bedah elektif di RSUD Pariaman, kuantitatif dengan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectionel. Penelutan ini telah dilakukan pada bulan Januari 2024 di RSUD Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien anestesi umu berjumlah 89 pasien. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 35 pasien Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square Hasıl penelitian didapatkan bahwa banyak didapatkan (51.4) memiliki lingkar leher ≥40 em, banyak didapatkan (54.3%) menuliki jarak thromental <6,5 cm dan banyak didapatkan (54.3%) mengalami kesulitan intubasi. Ada perbandingan lingkar leher dan jarak thyromental dengan kesulitan intubası pada pasien anestesi umum bedah elektif di RSUD Pariaman. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian maka ada hubungan lingkar leher dan jarak thyromental dengan kesulitan intubasi pada pasien anestesi umum bedah elektif di RSUD Pariaman. Saran, Melalui Direktur Rumah Sakit bahwa dengan adanya penelitian ini dapat lebih mengembangkan apa saja yang terkait pasien kesulitan untuk intubasi dan diharapkan penelitian ini menjadi referensi utnuk mengembangkan tentang perbandingan lingkar lehar dan jarak thyromental dengan kesulitan intubasi pada pasien anestesi umum bedah elektif.