PENGARUH PEMBERIAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP KESTABILAN HEMODINAMIKA PASCA GENARAL ANESTESI LMA DIKAMAR OEPRASI RSUD DR. RASIDIN PADANG

Ketidakstabilan hemodinamik di recovery room (RR) dapat diatasi dengan terapi farmakalogis atau non-farmakologis. Upaya mempercepat pemulihan pasca bedah dapat dilakukan dengan mobilisasi. Tindakan mobilasi dini dapat dilakukan dengpan pemberian Range Of Motion (ROM) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian range of motion (ROM) pasif terhadap kestabilan hemodinamik pasca general anestesi LMA dikamar Operası RSUD dr. Rasıdin Padang. Jenis penelitian kuantitatif dengan Quasi eksperimental design menggunakan rancangan Nonequivalent Control Group Design Penelitian ini telah dilakukan pada Januari 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalanı tindakan operasi dengan anestesi umum (LMA) sebanyak 30 pasien sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 30 responden 15 kelompok intervensi dan 15 responden kelompok control. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji paired sampel t-test Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian range of motion (ROM) pasif terhadap kestabılan hemodinamik pasca general anestesi LMA dikamar operasi RSUD Dr.Rasidin Padang. Saran, Melalui Direktur Rumah Sakit bahwa dengar adanya penelitian ini dapat lebih mengembangkan apa saja yang terkait ketidakstabilan hemodinamika pada pasien pasca operasi dan diharapkan penelitian ini menjadi referensi utnuk mengembangkan tentang pengaruh pemberian range of motion (ROM) pasif terhadap kestabilan hemodinamik pasca general anestesi LMA dikamar operasi.