Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Seksio Sesarea Pasca Spinal Anestesi di Recovery Room RSUD Pariaman

Latar Belakang: Resiko anestesi spinal adalah terjadinya penurunan tekanan darah. Hasil studi pendahuluan bulan Januarı tahun 2023 didapatkan bahwa kejadian penurunan tekanan darah pasca anestesi masih terjadi di ruang recovery room, sekitar 20-25% dari pasien seksio sesarea pasca spinal anestesi.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh elevasi kaki terhadap tekanan darah pada pasien seksio sesarea pasca spinal anestesi di Recovery Room RSUD Pariaman.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan two group pretest and posttest design. Sampel berjumlah 30 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan di Recovery Room RSUD Pariaman pada tanggal 2125 Juli 2023 sampai dengan 24 juli 2023 Instrument penelitian dengan menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak normal.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan elevası kaki, paling banyak responden memiliki tekanan darah tidak normal yaitu 86,7% pada kelompok kontrol dan 93,3% pada kelompok intervensi Sesudah diberikan elevasi kaki, paling banyak responden memiliki tekanan darah normal pada kelompok intervensi yaitu 86,7%) dan tidak normal pada kelompok kontrol yaitu 86,7%. Ada pengaruh elevasi kaki terhadap tekanan darah sistolik (p=0,006) dan tekanan darah diastolik (p=0,003) pada pasien seksio sesarea pasca spinal anestesi di Recovery Room RSUD Pariaman.

Kesimpulan: Kesimpulan penelitian bahwa ada pengaruh elevası kaki terhadap tekanan darah pada pasien seksio sesarea pasca spinal anestesi di Recovery Room RSUD Pariaman. Disarankan kepada penata anestesi untuk mensosialisasikan atau menerapkan terapi elevasi pada pasien pasca anestesi spinal dalam menjaga tekanan darah pasien.