PENGARUH PEMBERIAN FENTANYL 2MCG/KGBB TERHADAP RESPON HEMODINAMIK SAAT RSUD DR. RASIDIN PADANG INTUBASI DIRUANG OPERASI

Intubasi menimbulkan tekanan atau respon stressor sehingga dapat meningkatkan hemodinamik, dan dapat membahayakan pasien-pasien yang mempunyai faktor resiko seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, miokard infark, kelainan serebrovaskular, dan tirotoksikosıs. Bila tidak diatasi bisa menghambat operası dan juga mengancam nyawa, untuk mengatasinya yaitu dengan pemberian Fentanyl efektif digunakan blunting reflek akibat laringoskopi dan intubası dengan dosis dan waktu pemberian tertentu, Opioid sintetis im sangat larut dalam lemak, yang menyebabkan onset cepat dan durasi yang relatif singkat Pada pemberian intravena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fentanyl 2mcg/kgbb terhadap respon hemodinamik saat intubası diruang operasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian Quasi Experiment, menggunakan desain penelitian one Group PreTest-PostTest. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasional terstruktur. Pengumpulan data dilakukan di RSUD dr. Rasidin Padang pada tanggal 1 Januarı 2024 sampai dengan 14 Februari 2024 Sampel berjumlah 31 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purpossive sampling. Instrument penelitian dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 54,8% responden berusia usia 26 35 tahun dengan kategori dewasa awal, 54,8% responden berjenis kelamin laki-laki dan 54,8% responden dengan status asa L Ada pengaruh pemberian fentanyl terhadap tekanan darah sistolik (p=0.000), terhadap tekanan darah diastolik (p=000), terhadap nadi (p=0.000), terhadap tekanan RR (p=0.000) dan tidak ada perubahan terhadap SPO2 (p=1.000). Penelitian menyimpulkan bahwa pemberian fentany 2mcg/kgbb efektif terhadap respon hemodinamik saat intubasi diruang operasi RSUD dr. Rasidin Padang