HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD PADANG PANJANG

Ketidaktahuan tentang tindakan bedah dan pengalaman yang akan dilakukan menyebabkan kecemasan pada pasien. Studi pendahuluan yang peneliti lakukan di RSUD Padang Panjang didapatkan 7 pasien mengalami kecemasan sedang dan 3 pasien mengalami kecemasan ringan. Pasien takut akan dilakukan operasi dan bius, 8 pasien selalu memikirkan tentang tindakan anestesi dan operasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap tingkat kecemasan pasien preoperası dengan tindakan spinal anestesi di RSUD Padang Panjang Metode Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional Sampel berjumlah 68 responden dengan teknik sampling Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner Instrumen APAIS. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bıvariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Paling banyak responden berusia pada kategori dewasa yaitu 48,5%, jenis kelamin perempuan yaitu 76.5% dan tamatan SMA yaitu 36.8% 76,5% responden mengalami kecemasan sedang, 60,3% berpengetahuan cukup, 52,9% bersikap cukup. Terdapat hubungan pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p=0,032) terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan tindakan spinal anestesi di RSUD Padang Panjang. Kesimpulan Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan sikap terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan tindakan spinal anestesi di RSUD Padang Panjang.