HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI TERHADAP KOMUNIKASI SBAR (SITUATION, BACKGROUND, ASSESSMENT, RECOMMENDATION) PASCA ANESTESI DI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Kerangka komunikası efektif yang saat ini digunakan di rumah sakit adalah komunikasi berbasis SBAR Dalam penerapan komunikasi SBAR terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah pengetahuan dan sikap Tujuan Penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa sarjana terapan keperawatan anestesiologi terhadap komunikasi SBAR di Fakultas Vokası Universitas Baiturrahmah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 125 responden dengan teknik total sampling Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan terhadap komunikası SBAR pada mahasiswa sarjana terapan keperawatan anestesiologi di Fakultas Vokası Universitas Baiturrahmah (p=0,007) dan ada hubungan sıkap terhadap komunikasi SBAR pada mahasiswa sarjana terapan keperawatan anestesiologi di Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah (0,002). Responden terbanyak 83 (66,4%) responden berumur 21 tahun dan 82 (65,6%) responden berjenis kelamin perempuan, 38 (30,4%) responden memiliki pengetahuan yang kurang baik, 71 (56,8%) responden memiliki sikap negatif dan 47 (37,6%) responden memiliki komunikasi SBAR yang kurang efektif. Kesimpulan darı penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan terbanyak adalah baik, sikap terbanyak adalah negatif, komunikasi SBAR terbanyak adalah efektif dan ada hubungan ada hubungan pengetahuan terhadap komunikası SBAR pada mahasiswa sarjana terapan keperawatan anestesiologi di Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah dan ada hubungan sikap terhadap komunikasi SBAR pada mahasiswa sarjana terapan keperawatan anestesiologi di Fakultas Vokası Universitas Baiturrahmah.