FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN BROMAGE SCORE PADA PASIEN PASCA ANESTESI SPINAL DI RUANG RECOVERY ROOM RS TINGKAT III DR. REKSODIWIRYO PADANG

Terhambatnya pemulihan post anestesi dapat mengakibatkan beberapa kerugian yaitu terganggunya psikologis pasien karena tidak mampu menggerakkan ekstermitas bawah, gangguan neurologis seperti kelemahan motorik dapat terjadi pada pasien pasca spinal anestesi Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pencapaian bromage score pada pasien pasca anestesi spinal diruang recovery room. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi- square Populasi yang diambil adalah seluruh pasien yang menjalanı prosedur pembedahan dengan teknik anestesi spinal dengan sampel 55 Hasil penelitian terbanyak usia Masa Dewasa (26-45 tahun) dengan p Value 0.003 (p <0,05), jenis kelamin terbanyak perempuan dengan nilai p Value 0.024 (p <0,05), berat badan terbanyak adalah berat badan normal yaitu 18,5-24,9 dengan p Value 0.017 (p <0,05) status fisık ASA terbanyak ASA II dengan p Value 0.012 (p<0,05) jenis obat anestesi spinal yaitu hiperbarik dengan p Value 0 159 (p>0,05) dan posisı pembedahan supinasi dengan p Value 1 (p>0,05) Kesimpulan Ada hubungan faktor usia, jenis kelamin, berat badan dan status fisik ASA responden terhadap pencapaian bromage score pada pasien pasca anestesi spinal diruang recovery room. Diharapkan dapat menjadi tambahan informası dan keilmuan dalam pemberian pelayanan anestesi kepada pasien yang menjalani operasi dari sebelum anestesi sampai pasca anestesi