HUBUNGAN PENGGUNAAN SKOR APFEL DALAM MEMPREDIKSI KEJADIAN PONV PASCA ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RS.TINGKAT III dr.REKSODIWIRYO PADANG.

Masalah yang paling umum dalam operasi Sectio Caesarea

adalah Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) atau dikenal sebagai mual

muntah. Skor paling sederhana yang dapat mengukur terjadinya risiko PONV

adalah Skor Apfel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Skor

Apfel dengan kejadian PONV pada pasien yang menjalani operasi Sectio

Caesarea dengan Anestesi Spinal di RS Tingkat III dr. Reksodiwiryo Padang.

Metode: Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional

study. Populasi penelitian adalah seluruh pasien Sectio Caesarea (SC) pasca

anestesi spinal periode 3 bulan terakhir dı RS. Tingkat III dr. Reksodiwiryo

Padang sebanyak 66 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling.

Variabel independen adalah skor Apfel dan dependen kejadian PONV. Analisis

univariat menggunakan tabel distribusi frekuansi, sedangkan bivariat

menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil Hasıl penelitian menunjukkan

86,4% pasien SC pasca anestesi mengalami kejadian PONV. Skor Apfel risiko

tinggi (23) sebesar 69,7% lebih banyak dibanding dengan skor Apfel risiko

rendah (<3) yaitu 30,3%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,018 (p < 0,05).

Artinya terdapat hubungan signifikan skor Apfel dengan kejadian PONV pada

pasien SC pasca anestesi spinal. Atau dengan kata lain, skor Apfel dapat

digunakan untuk memprediksi kejadian PONV pada pasien SC pasca anestesi

spinal. Kesimpulan: Terdapat hubungan skor Apfel dengan kejadian PONV pada

pasien SC pasca anestesi spinal di RS.Tingkat III dr. Reksodiwiryo Padang