HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PRE OPERASI DENGAN DERAJAT NYERI PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA DI RS IBU DAN ANAK ANANDA KOTA SOLOK

World Health Organization WHO 2019, memaparkan bahwa standar operasi sectio caesarea sekitar 5-15% Menurut RISKESDAS 2018, jumlah persalinan dengan metode SC di Indonesia sebesar 17,6%. SC merupakan salah satu tindakan alternatif bagi seorang wanita dalam memilih proses persalinan, tindakan SC akan memutuskan kontinuitas atau persambungan jaringan karena ınsısı yang akan mengeluarkan reseptor nyeri sehingga pasien akan merasakan nyeri setelah efek anestesi habis. Nyeri bersifat subjektif, sehingga respon setiap orang tidak sama dalam merasakan nyerı Faktor yang mempengaruhi nyeri pasca bedah salah satunya adalah kecemasan Kecemasan pre operası merupakan salah satu faktor dalam mempengaruhi nyeri pasca bedah. Tujuan Untuk Mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan pre operası dengan derajat nyeri pasca operası pada pasien section caesarea di RS ibu dan anak ananda kota Solok. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Secuonal Untuk mengetahui hubungan derajat kecemasan pre operası dengan derajat nyeri pasca operası pada pasien sectio caesarea diuji dengan menggunakan uji statistic chi square. Sampel pada penelitian ini adalah pasien pre operasi dan pasca operasi sectio caesarea di RSIA Ananda pada bulan Januarı-februarı 2023 dengan jumlah 67 responden Hasıl Uji statistic chi-square didapatkan nilai significancy p 0,000 Berdasarkan nilaı tersebut karena nılaı p 0,05 dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan pre operasi dengan derajat nyeri pasca operası sectio caesarea di RS ibu dan anak ananda kota Solok Kesimpulan Terdapat hubungan tingkat kecemasan pre operası dengan derajat nyeri pasca operasi memiliki hubungan dengan p value 0,000