HUBUNGAN PEMBERIAN ANESTESI TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN YANG MENJALANI PEMBEDAHAN di RSUD dr. RASIDIN PADANG

Anestesi dapat menyebabkan terjadinya suatu respon stres pada tubuh. Respon stres dapat meningkatkan sirkulasi katekolamin, glukokortikoid, dan hormon pertumbuhan. Hormon-hormon ını akan bekerja secara sinergistik dan menghasilkan peningkatan glukoneogenesis dan menurunnya uptake glukosa di dalam sel dan jaringan, hal ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula darah Tujuan Untuk mengetahui hubungan pemberian anestesi terhadap perubahan kadar gula darah pasien yang menjalani pembedahan di RSUD dr. Rasidin Padang. Metode Penelitian dilakukan pada bulan 8 Januari sampai 30 Januarı tahun 2022 di RSUD dr. Rasıdın Padang. Jenis penelitian adalah observasional analitik. Populası terjangkau pada penelitian adalah seluruh pasien yang menjalani pembedahan menggunakan anestesi umum dan spinal di RSUD dr Rasidin Padang sebanyak 52 sampel dengan teknik purposive sampling Analisa data unrvariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square, Hasil Usia terbanyak adalah 18-25 tahun yaitu 17 orang (32,7%), pekerjaan terbanyak adalah swasta yaitu 13 orang (25,0%), pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA yaitu 19 orang (36,5%), dan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 35 orang (67,3%), jenis anestesi yang diberikan sama banyak antara spinal dan umum yaitu masing-masing 26 orang (50,0%), kadar gula darah terbanyak adalah normal yaitu 18 orang (34,6%), dan terdapat hubungan antara pemberian anestesi terhadap perubahan kadar gula darah pasien yang menjalani pembedahan di RSUD dr. Rasidin Padang (p=0,037). Kesimpulan Terdapat hubungan antara pemberian anestesi terhadap perubahan kadar gula darah pasien yang menjalani pembedahan di RSUD dr. Rasıdin Padang